Tuesday, November 27, 2012

OE-SILO ENGKAU BUKANLAH YANG TERKECIL DAN TERLUPAKAN

Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel  (Mat 2:6)

<< Back to Parish Page

Bapa Uskup Dlli dalam kunjungan Pastoral ke Oesilo
Oe-silo merupakan nama yang lazim untuk menyebut Quase Paroquia Sagrada Coracao de Jesus Oesilo/Passabe. Sepintas lalu Oe-silo memang tidak terlalu menarik di mata dan hati orang-orang yang mengunjunginya. Letak wilayahnya terpencil, jauh dari kota Oecussi, tanahnya tidak terlalu subur dan terlihat sangat gersang di musim panas, umatnya sangat sederhana.





Oe-silo bukanlah wilayah yang ramai dikunjungi. Oe-silo baru  menampakan situasi keramaian ketika musim tertentu tiba. Misalkan saja pada musim elisaun . Pada musim ini, oesilo jadi ramai; kareta-kareta elit berduyun-duyun bagai semut. Bersamaan dengn itu, aqua botol, nasi bungkus berlimpah ruah. Ketika musim elisaun berlalu, kareta-kareta elit jarang terlihat-Oesilo kembali senyap. Kembali ke asal: umbi-umbian adalah makanan kami dan air yang kurang bersih dari kalilah yang membasahi kerongkongan kami. Aqua botol dan nasi bungkus semuanya hilang dari peredarannya.

Oe-silo siapa pemilikmu?
Tuhan amat besar cintaNya. Dia tak membiarkan umatnya hidup bagai yatim-piatu. Melalui hambaNya Dom Alberto Ricardo da Silva (Bispo Diocese Dili) Allah selalu setia datang melawat kami umatnya di Oesilo. Dalam kunjungannya selama tiga hari (2-4 oktober 2012), Amo Bispo Ricardo melimpahi kami dengan rahmat Tuhan melalui berkat dan Sakramen. Di Stasi Passabe, sekitar 900 umat menerima sakramen Krisma. Amo Bispo dalam kunjungannya kali ini didampingi oleh amo paul Udjan, SVD dan amo Luiz.
 
Sore tanggal, 03/10/2012 rombongan amo Bispo bersama semua umat di Stasi Passabe mendaki ke puncak fronteira CRUZ AMPUP MALAK-PASSABE untuk memberkati Gua St. Antonius yang dibangun oleh keluarga besar UPF-PNTL distrito Oecusse. Dalam renungan singkatnya, Amo Bispo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas semangat iman semua umat di Oecusse terlebih khusus umat Paroki Oe-Silo. Amo Ricardo juga sempat menyampaikan bahwa Rai Timor ne’e Maromak nian. Keta halo foer; keta halo estraga maibe halo nia buras. Halo buras ho hametin fiar ba Maromak, haburas ho hadomi malu. Sore, 04 2012 rombongan Amo Bispo meninggalkan Oesilo menuju Dili.  (Ato)

Go to Parish Page >>

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.