Pendidikan adalah senjata paling
mematikan, karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia" - Nelson Mandela
Pre-Secundaria
St. Maria De Fatima Makadiki, adalah satu-satunya sekolah milik
SVD di Timor Leste. Kebanyakan dari kita
barangkali belum mengetahui keberadaan sekolah yang pernah masuk dalam kategori
sekolah unggul ini. Berikut adalah hasil perbincangan singkat dengan pater
Stanis Kopong, SVD, Cofounder
sekaligus director sekolah saat ini.
Peluang
P. Stanis Kopong, SVD, Direktor of SMPK, Makadiki |
Sekolah yang dipioneri oleh Pater Iustus Asa, SVD, dan
Pater Stanis Kopong, SVD, ini pernah tercatat sebagai sekolah unggul di bagian Timur
bumi Loro Sae. Sejarah menuturkan bahwa masa keemasan
lembaga pendidikan ini terjadi pada masa kolonial
mazhab kedua, (baca: Indoensia). Pada masa itu, sekolah ini pernah kebanjiran murid
dan mutunya mengalahkan sekolah-sekolah lain setingkatnya.
Peluang emas ini sayangnya seolah
berlalu. Sekolah yang satu-satunya diprakarsai oleh SVD (hingga saat ini) di
Negeri yang baru merdeka ini, seolah kehilangan taringnya pada zaman kemerdekaan. Pater Stanis Kopong, SVD, menegaskan bahwa kemerosotan
mutu pendidikan disebabkan oleh banyak faktor
tetapi terutama oleh faktor kurikulum dan
pendidik.
Ada
perbedaan sistematika dan aplikasi kurikulum yang diterapkan dari masa
sebelumnya. Jaringan akhir yang kurang ketat, yang
menyebabkan murid bersikap permisif dan
tidak belajar. Hal ini berujung pada mutu pendidikan.
Pater Stanis mengakui bahwa hal ini merupakan
fenomena umum ini di Timor Leste bukan hanya di
sekolah yang dipimpinya. Sistem pendidikan yang sedang diimplementasi ini, akui pater
Stanis, sudah menunjukan sedikit perubahan. Ia menyebutkan bahwa perubahan misalnya pada permeriksaan
ujian akhir dilakukan di distrik (kabupaten) bukan di sekolah
masing-masing. Tambahan pula, pendidikan gratis pada
sekolah-sekolah negeri yang diterapkan pemerintah berujung pada berkurangnya
murid yang belajar di sekolah swasta semisal SMPK.
Gedung SMPK Makadiki Lama |
Faktor
guru merupakan salah satu penyebab utama menurun drastisnya mutu pendidikan di
sekolah yang didirikan pada tahun 1987 itu.
Guru diamini pater Stanis sebagai elemen fundamental
dalam sebuah lembanga pendidikan apapun.
Banyak
tenaga pengajar yang bukan berprofesi guru. Latar belakang pendidikan sangat berpengaruh
pada kualitas kependidikan seorang pendidik. Memang bukan sesuatu yang mutlak
bahwa sekolah yang berkualitas merupakan output dari para pendidik yang
berkualitas juga, tambah pater Stanis. Faktor lain adalah lemahnya komitmen
yang ditunjukan oleh para pendidik. Mental peserta didik yang berkesan amburadul
tak karuan, tambah pater Stanis, memperburuk kondisi yang ada.
Tantangan
Pertanyaan
yang barangkali perlu diajukan berhubungan dengan situasi SMPK Makadiki ini adalah
bagaimana tanggapan kita SVD untuk mengembalikan mutu pendidikan yang pernah ditoreh
oleh lembaga pendidikan ini? Tentu bukan sebuah perkerjaan yang mudah untuk membangun
atau melanjutkan sebuah lembaga pendidikan SWASTA di Timor Leste di tengah mengguritanya
program gratis uang sekolah yang dicanangkan pemerintah. Yang mana, menurut direktor
SMPK, uang sekolah menjadi salah satu factor utama orang enggan menimba pengetahuan
di sekolah Makadiki. Tetapi hal ini juga bukan sesuatu yang
super sulit untuk diatasi, karena toh sekolah-sekolah
ternama di TimLes masih didominasi oleh sekolah-sekolah swasta.
Mutu pendidikan
super top tetap menjadi Kriteria utama orang memilih sekolah. Mampukah kita (SVD)
mengembalikan mutu yang pernah diukir sehingga SMPK itu tetap menjadi
pilihan faforit banyak orang? Untuk
mewujudkan impian ini,
kata pater Stanis, perlu sebuah kerja keras. Pertama,
kita harus meperkuat barisan personel pendidik. Menempatkan satu orang saja untuk
membangun sebuah sekolah tidak cukup, kata pater Stanis. Membuka
SMU sebagai parallel dari SMPK ini menjadi sebuah alternatif
lain
untuk menarik perhatian orang. Infrastruktur yang baik dan layak juga menjadi faktor penentu sebuah mutu pendidikan.
Harapan
Gedung SMPK Makadiki yang baru |
Harapan yang sangat diharapkan oleh Pater Stanis adalah memberikan
perhatian secukupnya terhadap pengembangan pendidikan di Sekolah ini. Mutu
hanya mungkin akan dicapai lagi kalau ada transformasi. Transformasi yang paling
urgen adalah mencari soulsi super jitu dari kita sebagai pemilik sekolah ini.
Masihkah kita (SVD) berkomitmen
untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMPK Makadiki sebagaimana
yang pernah dimiliki oleh para pendiri sekolah itu?
"Pendidikan adalah tiket ke masa
depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak
hari ini" - Malcolm X
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.