Monday, June 22, 2015

CARA KAMI MERAYAKAN IMAN: Paroki Balibo Merayakan Pesta Pelindung



Tanggal 13 Juni setiap tahun, paroki Balibo merayakan pesta pelindungnya, St. Antonius dari Lisbon (Antonius Padua). Tahun 2015, perayaan pelindung ini dibuka dengan prosesi Patung St. Antonius dari pusat paroki ke Stasi Leohitu. Prosesi ini melibatkan seluruh umat paroki Balibo, minus Pastor Paroki dan Vigario yang pada hari bersamaan sedang mengikuti evaluasi pastoral di Dio

ses Maliana. Prosesi berjalan meriah dan khusuk yang dihadiri hampir seribu umat.

Tiba di stasi Leohitu, patung dan rombongan umat yang mengantar disambut acara adat (hawaka) dan tarian likurai oleh umat stasi Leohitu. Patung berada di Kapela Leohitu untuk semalam penuh, dan dalam kurun waktu yang singkat ini umat menjalankan adorasi bergilir antara lingkungan-lingkungan yang diselingi katekese yang difasilitasi oleh Dewan Paroki dan panitia. 

Visitasi ini ditutup degan misa pada Jumat 12 Juni 2015. Misa dipimpin oleh pater Vigario Paroki Balibo bertepatan dengan Pesta Hati Kudus Yesus. Misa dihadiri seluruh umat stasi plus umat dari pusat paroki yang datang menyambut kembali patung St. Antonius untuk dibawa pulang ke pusat paroki. Misa dimeriahkan oleh koor gabungan anak SMP Leohitu dan guru-guru serta utusan dari bairo. Dalam kotbahnya P. Wendy menekankan pentingnya mendengarkan suara hati dan pikiran yang jernih. Darah dan air yang tercucur dati lambung Yesus merupakan lambang kasih yang berdaya menajamkan suara hati, menajamkan kepekaan sosial dan menjernihkan pikiran guna memahami kehendak Allah serta mampu mengimplementasikan dalam hidup harian. Setelah misa umat yg dipimpin P. Vigario mengarak patung St. Antonius kembali ke paroki. Seperti waktu datang, prosesi dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 7 km. Prosesi dijalankan sambil berdoa dan madah serta likurai sepanjajang jalan.
 
Setiba di Balibo, sebagian umat sudah menunggu. Acara dilanjutkan dengan adorasi bergilir yang ditutup dengan adorasi hati Kudus Yesus pada pkl. 23-24 OTL. Misa perayaan St. Antonius berlangsung pada Sabtu 13 Juni 2015. Misa dimulai pkl 10.00 dihadiri hampir seribu umat yg datang dari seluruh wilayah paroki Balibo. Sekali lagi, P. Wendy selaku vigario yang memimpin misa dan didampingi P. Sipri Kakut, SVD selaku rektor SVD wilayah distrik Bobonaro, P. Rikhard Pasang, SVD (Direktur Colegi Verbo Divino Palaka), dan P. Paul Ujan, SVD mantan pastor paroki Balibo. Misa yg berlangsung dua jam ini dimeriahkan oleh koor dari kelompok Sagrada Familia Centro Balibo dan didukung oleh koor dari Stasi Batu Gade. Merujuk pada bacaan suci, P. Wendy dalam kotbah menekankan pentingnya memupuk keutamaan kristiani berlandaskan rahmat ciptaan, ajaran Yesus dan teladan St. Antonius sebagai pujangga gereja. Manusia tercipta dengan anugerah besar yaitu Nurani, suara hati dan pengetahuan akal budi. Orang Kristen sejati adalah, dia yg hidup seturut nurani dan berpikir bijak. Pintar saja tidak cukup bagi seorang kristen sejati. Merujuk pada Injil tentang "menjadi garam dan terang bagi dunia" sangat diharapkan, org kristen bisa menggunakan nurani dan pengetahuannya untuk menyelamatkan dunia yang sedang sakit. Dan itu bukan hanya tugas para pemimpin dan pemuka agama, melainkan tugas semua umat walau dengan cara biasa dan sederhana. Santo Antonius sudah menunjukkan itu dalam hidupnya. Dia memiliki kemampuan yang luar biasa dalam kotbah dan sangat inspiratif dalam bertindak. 

Usai misa, undangan dan para anggota koor masih diberi kesempatan utk menikmati snack bersama di pastoran paroki. Umat sangat antusias dalam perayaan ini. Hal ini terlihat dengan membeludaknya umat yang hadir saat prosesi maupun misa. Ini menguatkan anggapan bahwa sebenarnya umat paroki bukan kehilangan iman. Melainkan, iman mereka masih berkisar pada aktivitas prosesi dan devosi. Gereja paroki Balibo adalah gereja devosional. Tapi itulah cara kami merayakan iman.( Pe. Wendy Jebatu, SVD)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.